Sunday, 9 December 2018

Sindrom Metabolik

Sindrom Metabolik merupakan kondisi yang terjadi secara bersamaan seperti peningkatan tekanan darah, kadar gula darah yang tinggi, kelebihan lemak di sekitar pinggang, serta kenaikan kadar kolesterol yang tidak biasa. Kondisi ini membuat penderitanya berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

1. Kadar glukosa darah puasa >100 mg/dL atau sedang menggunakan obat diabetes mellitus.
2. Cholesterol HDL<40 mg/dL (laki-laki) dan <50 mg/dL (perempuan) atau sedang menggunakan obat lemak darah.
3. Kadar trigliserida ≥150 mg/dL atau sedang menggunakan obat lemak darah.
4. Lingkar perut >40 inchi (>90cm, laki-laki) dan >35 inchi (>80 cm perempuan).
5. Tekanan darah sistolik ≥130 mmHg atau diatolik ≥85 mmHg atau sedang menggunakan obat anti hipertensi.

Jika teman - teman  memiliki 3 dari 5 indikator di atas, berarti teman - teman beresiko untuk mengalami penyakit Jantung, Stroke dan diabetes.

Penyebab utama sindrom metabolik adalah obesitas dan minimnya aktivitas fisik.

Cara untuk mengatasi sindrom ini adalah:
1. Menurunkan berat badan.
2. Perubahan pola makan untuk menurunkan kolesterol termasuk mengonsumsi lemak tak jenuh bukan lemak jenuh.3. 
3. Olahraga ringan setiap hari, berjalan cepat selama 30 menit atau berlari selama 15 menit dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.

No comments:

Post a Comment